Mertua Setuju Teuku Wisnu Poligami
Resiko seorang publig figur salah satunya adalah menjadi bahan perbincangan kalayak ramai.
Teuku Wisnu santer dikabarkan menikah lagi dan memoligami Shireen Sungkar. Kabar itu pun sampai ke telinga orang-orang terdekatnya, termasuk mertua Teuku Wisnu, Mark Sungkar.
Bukannya marah dengan kabar itu, Mark Sungkar justru mempersilakan jika Teuku Wisnu berniat untuk menikah lagi dan memadu anaknya. "Kalau benar ya alhamdulilah. Kan, memang diperbolehkan dalam agama (poligami)," ujar Mark Sungkar saat dihubungi via telepon, Selasa (12/9/2017).
Hanya saja, menurut Mark Sungkar, ia ragu menantunya akan melakukan hal tersebut. Sebab, Mark Sungkar sangat paham dengan kepribadian aktor yang melejit berkat sinetron Cinta Fitri itu.
"Sampai sekarang belum ada niatan (poligami), saya tahu persis Wisnu. Soal isu poligami saya kira enggak benar. Kalau memang benar, dia enggak mungkin menutup-nutupi," Mark Sungkar menjelaskan.
Mark Sungkar menegaskan, ia tak akan melarang Teuku Wisnu untuk melakukan poligami. Namun, Teuku Wisnu harus punya alasan kuat bila ingin melakukan poligami. "Saya sebagai laki-laki tidak melarang Wisnu poligami, tapi harus ada alasan tepat. Urgensinya apa (poligami), manusia berbuat karena alasan, kecuali orang gila," Mark Sungkar mengakhiri.
Bukannya marah dengan kabar itu, Mark Sungkar justru mempersilakan jika Teuku Wisnu berniat untuk menikah lagi dan memadu anaknya. "Kalau benar ya alhamdulilah. Kan, memang diperbolehkan dalam agama (poligami)," ujar Mark Sungkar saat dihubungi via telepon, Selasa (12/9/2017).
Hanya saja, menurut Mark Sungkar, ia ragu menantunya akan melakukan hal tersebut. Sebab, Mark Sungkar sangat paham dengan kepribadian aktor yang melejit berkat sinetron Cinta Fitri itu.
"Sampai sekarang belum ada niatan (poligami), saya tahu persis Wisnu. Soal isu poligami saya kira enggak benar. Kalau memang benar, dia enggak mungkin menutup-nutupi," Mark Sungkar menjelaskan.
Mark Sungkar menegaskan, ia tak akan melarang Teuku Wisnu untuk melakukan poligami. Namun, Teuku Wisnu harus punya alasan kuat bila ingin melakukan poligami. "Saya sebagai laki-laki tidak melarang Wisnu poligami, tapi harus ada alasan tepat. Urgensinya apa (poligami), manusia berbuat karena alasan, kecuali orang gila," Mark Sungkar mengakhiri.
